Jumat, 01 Mei 2009

Flour Albus / Keputihan

Terkadang wanita tidak mengerti apa yang dimilikinya bahkan alat kelaminnya. Merasa masih tabu untuk membicarakan hal itu mengakibatkan minimnya pengetahuan tentang bagaimana seharusnya wanita menjaga alat kelaminya, sehingga infeksi atau penyakit yang berkaitan mampu dihindari.

Dalam kedokteran, keputihan disebut leukorea, white discharge, atau flour albus adalah keluarnya cairan dari organ reproduksi yang bukan darah. Pengeluaran cairan itu bersifat tidak normal (patologis), jika telah terjadi infeksi baik oleh bakteri, jamur, maupun parasit. Disebut keputihan patologis jika telah berubah warna, bertambah banyak, terasa gatal dan nyeri, kemudian tercium bau amis hingga busuk. Umumnya hal itu terjadi akibat radang/ infeksi pada vagina (vaginitis). Sebenarnya secara normal alat kelamin wanita mengeluarkan cairan. Sebab itu, daerah tersebut bersuasana lembab dan banyak sekali organisme yang hidup di situ. Jika berbicara jujur, vagina perempuan banyak mengandung organisme seperti lactobacillus, strep, staph, candida, dan anerobic bacteria.

Yang perlu diketahui, infeksi vagina terdiri atas 2 jenis, yaitu infeksi vagina nonspesifik dan spesifik. Penyebab nonspesifik biasanya bakteri dan kuman-kuman biasa yang tak bisa ditentukan jenisnya. Sedangkan infeksi spesifik antara lain disebabkan virus, parasit, akibat hubungan seksual, dan kuman seperti coccus (bakteri berbentuk bulat atau oval).Jadi, spesifik atau tidaknya tergantung faktor penyebabnya. Yang sering terjadi, penyebabnya bakteri dan parasit. Pada infeksi nonspesifik, jenis yang paling sering ditemui adalah Bacterial vaginosis akibat Gardnerella vaginalis dan Mycoplasma hominis. Tapi, infeksi jenis ini tak terlalu berbahaya dibandingkan Trichomonas, karena hanya inflamasi berupa reaksi jaringan terhadap infeksi ditandai dengan rasa panas, kemerahan, dan nyeri. Gardnerella vaginalis yang menyebabkan peradangan vagina tidak spesifik, biasanya mengisi penuh sel-sel epitel vagina membentuk, bentuk khas clue cell. Itu menghasilkan asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin yang berbau amis, berwarna keabu-abuan.

Selain infeksi, beberapa keadaan di bawah ini sangat potensial menyebabkan keputihan yaitu tidak jarang ada pasien yang datang dengan keputihan setelah diperiksa alat kelaminnya ternyata mengandung benda asing. Benda asing yang dimaksud seperti biji-bijian (pada anak-anak) maupun sisa-sisa kondom (pada perempuan dewasa). Bisa juga akibat karet pengganjal yang sering digunakan untuk mencegah turunnya rahim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar